Kamis, 29 Mei 2008

Pempek Palembang


Makanan khas Palembang ini menjadi salah satu makanan favorit kami. Bapak, Ibu, mas & Dito seneng banget maem pempek, termasuk aku sendiri. Hehehe.
Kenyal, gurih dari ikan tenggiri, dimakan hangat2 pake saus cuko yang pedazzz….huaaahhh. Tapi ingat...setiap mo bikin pempek, harus siap tangan bau amis ikan tenggiri seharian. Kalau nggak tahan bau amis,mending pake sarung tangan plastik waktu nguleni adonan.

Resep dari tabloid NOVA.

Bahan dasar pempek :
• 500 gr daging Ikan tenggiri (resep aslinya 750 gr ikan tenggiri, dikorup dikit, hehehe, hari gini bu, ikan tenggiri makin mahal)
• 500 gr Tepung kanji + 50 gr Tepung terigu
• 1 butir Telur ayam
• 150 ml air
• 1,5 sdm garam halus (1 sdm kaldu ayam + 0,5 sdm garam halus)

Bahan saus cuko :
• 250 gr Gula merah
• 3 siung bawang putih
• Cabe rawit halus secukupnya
• 750 ml air
• 25 gr Asam jawa
• 2 sdm Cuka masak, kalau suka
• Ebi sangria halus secukupnya
• ¼ sdt garam halus
• mentimun cacah secukupnya
Semua bahan direbus hingga mendidih.

Cara membuat :
• Cincang daging tenggiri sampai halus, tempatkan kedalam baskom.
• Masukkan air, telur, garam kedalam adonan ikan. Aduk hingga rata.
• Tambahkan tepung kanji & terigu sambil diuleni hinggal kalis. (Kalau adonan masih lembek, tambahkan tepung kanji 1-3 sdm).
• Adonan siap dibentuk. Kalau ingin membikin kapal selam tinggal dikasi telur ayam ditengahnya. Caranya ambil adonan bentuk bulat, pipihkan, satukan kedua ujungnya hingga membentuk ½ lingkaran tapi tengahnya jangan disatukan, untuk memasukkan telur ayam/bebek mentah. Kemudian satukan ujung2 sisanya. Rebus dalam air mendidih hingga matang ( mengapung).
Sampai sekarang dyah belum pernah sukses memasukkan telur 100 %, selama ini dyah cuma pake kuning telur & sedikit putih telur, hehehe, yang penting aman.
• Kalau mau bikin lenjer, adonan di bentuk memanjang/ lonjong, rebus hingga matang (mengapung)

Jumat, 23 Mei 2008

Udang Jabrik


Orang bilang namanya Ebifurai. Makanan yang berasal dari negeri Tirai Bambu. Dulu waktu pertama kali lihat, udang kok bisa cantik banget bentuknya, rasanya enak, tepungnya kok aneh, mustahil abissss bisa bikin sendiri. Tapi sekali lagi, yang namanya dyah, kalau dah punya keinginan, maju terus pantang mundur. Sampai akhirnya bertemulah dyah dengan tepung roti yang selama ini di cari…cieee.
Jadi kuncinya Ebifurai ini ada di tepung roti (bukan tepung panir, tapi tepung roti, bisa dibeli di supermarket2, bentuknya kayak roti tawar kering yang di hancurin segede beras, harga per-plastiknya Rp. 9.000,-, kalau belum naek lho). Trus goreng dalam minyak yang banyak & api sedang. Lebih baik pake panci yang ada saringan khusus untuk menggoreng.

Bahan :
• Udang jerbung (jangan pake udang galah, ntar jadinya Ebifurai raksasa…hahaha), dibuang kepalanya, sisakan ekornya, kerat punggung dan buang kotorannya.
• Tepung roti (1 plastik tepung roti 250 gr, bisa untuk 0,5 kg udang)
• Tepung bumbu instant (mamasuka, sajiku, dll)
• Putih telur
• Air jeruk nipis secukupnya (jangan terlalu banyak)
• Garam & merica secukupnya.
• Bawang putih halus secukupnya

Cara membuat :
• Lumuri udang dengan air jeruk nipis, garam, merica, bawang putih halus. Diamkan 15 menit.
• Ambil udang, balurkan ke tepung bumbu instant, ke putih telur, tepung bumbu lagi, ke putih telur, baru ke tepung roti, tekan2 supaya tepung roti melekat dengan baik.
• Goreng dalam minyak banyak dengan api sedang hingga kuning kecoklatan.
• Hidangkan hangat dengan saus sambal.

Nb: Kalau mau membikin banyak untuk persediaan (untuk lauk sahur di bulan Ramadhan…lumayan tahan 2-3 minggu dalam freezer….hehehe), bisa digoreng setengah matang, tiriskan. Setelah dingin, masukkan kedalam tempat tertutup dan simpan dalam freezer. Kalau mau makan, tinggal digoreng sebentar hingga kuning kecoklatan.

Rabu, 21 Mei 2008

Selasa, 20 Mei 2008

Green Banana Ice


Hihihi…Es Pisang Ijo maksudnya. Es yang nyammmiii, ada bubur santannya, syrup Coco pandan, and yang paling yahuuud tu pisang kapok dibalut tepung ijo. Warna ijo, pink, putih gimanaaa gitu. Hehehe. Dyah punya resep dari Sedap sekejap, tapi setelah jadi kok hasil lapisan pisangnya nggak mulus (mungkin kebanyakan cairan kali ya) & masih agak bau tepung. Ada yang tau kenapa, atau ada yang punya resep lain??? Bagi2 ya…Teng kyu ^_^

Bahan :
• 40 gr Tepung beras
• ½ sdt Garam halus
• 400 ml air + pasta pandan secukupnya (± 3 tetes) → atau 300 ml air + 100 ml air daun suji
• 3 tetes pewarna hijau
• 130 gr Tepung beras
• 8 buah Pisang kapok kuning yang sudah matang pohon
• Es Serut
• Syrup Coco pandan

Bahan bubur santan :
• 500 ml santan kental
• 50 gr Tepung terigu
• 60 gr Gula pasir
• 1 lembar daun pandan
• ¼ sdt Garam halus

Cara membuat :
• Aduk 40 gr tepung beras, garam, air, pewarna hijau sampai rata, lalu rebus sambil diaduk, sampai mendidih. Agkat.
• Tambahkan tepung beras, aduk rata, lalu masak lagi dengan api kecil hingga kalis.
• Tipiskan adonan, balutkan pada pisang hingga tertutup, kukus selama 20 menit.
• Bubur santan : aduk rata semua bahan saus, rebus dengan api kecil sambil diaduk-aduk sampai mendidih dan mengental.
• Penyajian : potong potong pisang hijau, tuang bubur santan, es serut & Syrup coco pandan.
Untuk 8 mangkuk/porsi

Nb : Jika pisang ijo tidak habis, bisa dimasukkan kedalam lemari es, dalam keadaan tertutup. Kalau mau dihidangkan, pisang hijau dikukus sebentar.

Brownies...si hitam manis

---brownies coklat keju---

---brownies coklat kenari---

Masih ingat kan sebutan Dyah si ahli roti bantat? Nah ini salah satu resep cake yang aman & mudah pembuatannya, pasti jadi deh. Why??? Cause basicly, Brownies is bantat cake, alias cake yang nggak begitu mengembang, nggak perlu keahlian & trik khusus...hehehehe. So, bagi pemula silakan dicoba, Insya Allah kalau bahan & prosesnya bener pasti jadi brownies yang nyammmiii. OK

Resep dari BBC
Bahan :
• 200 gr Margarin
• 75 gr Air
• 400 gr Gula
• 400 gr Coklat masak
• 5 butir Telur ayam
• 340 gr Tepung Terigu
• 2,5 gr Soda Kue
• 10 gr Coklat bubuk
• Almond Iris secukupnya (untuk topping)

Cara membuat :
• Panaskan margarin, air dan gula hingga mendidih.
• Cincang coklat masak, masukkan kedalam mangkuk mixer.
• Tuangkan campuran margarin kedalam coklat, kemudian kocok hingga coklat larut.
• Masukkan telur, aduk hingga rata.
• Masukkan bahan kering, aduk rata.
• Tuang kedalam loyang brownies yang telah dialasi kertas roti. Taburi almond iris.
• Masukkan ke dalam oven, panggang pada suhu 150 C hingga matang (±50 menit).

Setelah jatuh bangun nyoba resep brownies kering, ternyata para juri (bpk, ibu, mas, adek, temen) suka brownies yang luarnya kering tapi dalamnya agak basah. Alhamdulillah resep brownies ini banyak yang suka, lebaran kemarin sempet sobatku, Hendra “bebek”, ^_^ pesen 10 loyang panjang untuk oleh2 keluarganya di Bengkulu.
Silakan dibikin kreasi sendiri ya, dari resep brownies Dyah ini.
Selamat mencoba…

Rabu, 14 Mei 2008

Sosis solo balapan..hehehe


Sosis solo...emmm kudapan sehat yang tiap ada acara di rumah simbah Klaten selalu ada, nggak pernah absen pokoknya. Dan selalu habis bis bis tanpa sisa...namanya juga SOSIS SOLO BALAPAN...harus balapan ambilnya, kalau nggak...keburu abisss.hahaha.
Dari situ, mulai tanya2 deh ma ibu2 yang suka bikin Sosis di tempat simbah. Nih bahan2 yang diperlukan :
Bahan Kulit :
- 3 butir Telur ayam
- 1 gelas belimbing Air biasa (jangan dituang sekaligus, dicoba didadar dulu, kalau kurang pas, ditambah sedikit2)
- 1 sdt Kaldu ayam
- 1 sdm Tepung Kanji
kurang lebih jadi 9 kulit (wajan teflon D=18)

Bahan isi :
- 250 gr Daging sapi cincang
- 5 batang Daun bawang/loncang
- 1 butir Telur ayam
- 1 sdm maizena cair (untuk mengentalkan-kalau suka)
- Kaldu sapi/garam secukupnya
- bumbu : bawang putih, lada, pala (secukupnya, dikira2 sendiri..hehehe)
- air yang banyak (dikira2 sendiri..hehehe...kurang lebih 4 gelas belimbing)

Cara :
- Bahan kulit di aduk rata, air paling terakhir, dituang sedikit2, biar tepung kanjinya nggak menggumpal. Trus, didadar satu satu, jangan langsung tuang sekaligus...hihihi.
- Bahan isi di masak mpe daging empuk & air habis, daun bawang dimasukkan sewaktu daging dah hampir matang.
- Siapkan 1 lembar kulit, diisi isian daging sapi, dilipat seperti bikin lumpia.
- Trus dikukus 30 menit...traraaa...jadi deh sosis solonya.
Oiya, waktu ngukus lebih baik nggak langsung ke dandang, tapi pake ceting plastik, sosis disusun di ceting, baru dimasukkan ke dandang. biar ngambilnya enak & kadar airnya nggak terlalu banyak.

Selamat mencoba...

Selamat ulang tahun ibu...


17 Agustus adalah hari jadi ibu ku...Critanya pada waktu itu pengen banget ngasih sesuatu ke Ibu, tapi yang ga ada duanya di dunia ini, soalanya kalo mo dibeliin sesuatu...ga mampu buw...hehehe.
Karena bisanya cuma bikin kue, akhirnya ku putuskan untuk bikin kue dengan bahan2 seadanya...hehehe..jadilah Panmed Cake alias PANDAN MEDE CAKE.
tanggal 17 Agustus sepulang dari upacara, aku kasih kue itu ke Ibuku...Terharu...ternyata Ibu seneng bgt, walaupun kuenya ga karu2an bentuknya, maklum kebawa jiwa Arsiteknya. Tapi jangan salah..rasanya nendang...mak DUUULLL...GuBraKKK!!!hahaha...
Tunggu resepnya di Episode berikutnya ya...