Jumat, 30 Januari 2009

BakSo_obong d'weeta



Hahaha..itemnya tu lho....ga nguatin...tp rasanyaaaaaa...lumayan enak, maklum pemula...hihihi...
Ga cuma anoman aja yang diobong...bakso pun bisa...hihihi, maksudnya disini adalah bakso bakar.
Lumayan buat ganti suasana, makan yang item-item, ngikutii trend dunia, presiden AS aja keturunan kulit hitam, berarti tidak selamanya hitam itu identik dengan yang jelek-jelek. Silakan buktikan sendiri, walaupun baksonya item gitu, tapi rasanya WAAAOOOW.

Bahan :
- Bakso
- Bawang Putih halus
- Kecap
- Merica
- Cabai halus (kalau mau manis pedas)
- Tusuk sate (kalau dari bambu atau sejenisnya, direndam dulu dalam air sekitar 1 jam, biar ga cepet hangus)

Cara membuat :
- Tuang kecap, masukkan bumbu-bumbu, aduk rata
- Tusuk bakso, satu tusuk bisa 3-4 butir
- Celup dalam Kecap bumbu
- Bakar sampai matang (sering dibolik-balik, soalnya kecapnya membikin bakso cepet hangus)
- Siap disantap

Selamat mencoba...

BakSo d'weeta



Untuk kedua kalinya bikin bakso sendiri, hasilnya seperti itu...hihihi...bakso yang aneh.
Keanehan diawali pada hari ahad setelah Idul Adha 1430 H. Pagi-pagi sudah harus bangun, nganter daging sapi ke penggilingan deket rumah, gara-gara proyek bunda yang mendadak pengen membikin tahu BAXO (ga tau kenapa kok para panjual nulisnya gitu...hihi, mungkin strategi dagang kali ya). Nyampe tempat penggilingan ternyata antrennya ga beda jauh ma antrean ibu-ibu yang mau beli minyak tanah...hekhekhek...Semenit, dua menit, sepuluh menit, setengah jam,,,pppfff lamaaaanya. Daripada menggerutu sana sini ga jelas, yang bisa melunturkan keimutanku (huek___^_^), iseng-iseng liat mas-masnya yang lagi sibuk dengan rutinitasnya menggiling daging, dari mulai menyiapkan bumbu-bumbu (bawang putih, garam, MSG, kanji dan lalu lupa), kemudian digiling trus dicampur ma bumbu-bumbu sambil diaduk pake cawan raksasa yang bisa muter-muter. Yup, setelah 45 menit akhirnya selesai juga calon baksonya. Nyampe rumah sudah disambut ibu dengan tari hula-hula, ditambah ada sambutan dr tuan rumah...halah, lebay, hahaha.
Begitu mendarat di meja dapur, ibu trus beraksi, adonan dibagi dua masing2 satu kilo, untuk bakso dan tahu BAXO.
Naaahhh, cerita yang pertama mengenai cara pembuatan bakso dulu ya...pertama-tama siapkan air panas dulu, kemudian siapkan sendok (kalo bisa sendok plastik yang ada cekungannya seukuran bakso yg diinginkan, kalo mau segede gentong ya cari sendok yang segede gentong...hahaha), kemudian uleni adonan, bentuk bakso sesuai keinginan, kalo dyah dan bunda suka bentuk yang abstrak (alasan aja nih,,,padahal dasarnya ga bisa bikin bakso yang bulet let), trus langsung dimasukkan kedalam air panas. Nah kalau dirasa baskom sudah agak penuh baksonya, baru dididihkan diatas api selama setengah jam, angkat, tiriskan. Jadi deh baksonya, siap dibuat makanan selanjutnya.
Saran : kalau liat di pic itu kan baksonya ga mulus, selidik punya selidik (kata ahlinya), ternyata sebelum di bentuk bakso, terlebih dahulu adonan daging harus diuleni sampai kalis, baru dibentuk bulet-bulet.

Selamat mencoba...semoga sukses...Kalau ga sukses, dicoba lagi ya...

Selasa, 13 Januari 2009

Tahu...tahu...





Suka tahu tapi bosen cuma digoreng asin, dibacem??? NAHHHH...bisa dicoba ide berikut ini, Roll Tofu Low Cholestrol :

Bahan :
- Tahu putih (sudah diperas untuk mengurangi kadar airnya)
- Aneka sayuran yang diiris lembut (wortel, daun bawang, bayam, sawi bakso, buncis, daun pepaya...pokoknya sesuai selera)
- bisa ditambah bakso, sosis, daging ayam, daging sapi
- telur ayam mentah untuk adonan
- garam, merica + sedikit gula pasir
- telur dadar tipis-tipis D=20 cm (3 butir telur + air 1/2 gelas blimbing + garam merica secukupnya)

Cara pembuatan :
Campur semua bahan mentah (perbandingan tahu & sayuran sekitar 10:1, atau sesuai selera). Kalau udah, siapkan telur dadar, tuang adonan, gulung, kemudian di bungkus daun pisang klutuk atau plastik. Cara gulungnya terserah (bisa lihat gambar). Kemudian kukus 30 menit. Angkat, iris ketika sudah hangat atau dingin (agar hasilnya rapi).

Selamat Mencoba...