Minggu, 21 November 2010

Pisang KremeZ




Hidupku dikelilingi oleh orang-orang terkasih yang hobinya nyamil pisang goreng...makanya musti pinter2 ngolah tu pisang biar jadi kudapan yang nyummmiii. Resep pisang KremeZ kali ini dyah dapat dari tabloid SAJI. Akhirnya bisa juga setelah melalui beekali-kali eksperimen yang menguras tenaga dan air mata...hedew...kekekek. Selamat mencoba.

Bahan :
- Pisang Kapong kuning yang sudah matang, tapi jangan terlalu matang. Belah tipis-tipis menyerupai kipas.

Bahan Kremesan :
- 500 ml air dingin
- 120 gr tepung beras
- 22,5 gr sagu tani
- Sepucuk sdt garam
- 1 kuning telur

Bahan Pencelup :
- 62,5 gr terigu protein rendah
- 125 ml air dingin
- ½ sdm tepung beras
- Gula pasir dan garam secukupnya

Cara membuat :
- Campur semua bahan kremesan, aduk sampai rata.
- Campur semua bahan pencelup, aduk sampai rata.
- Gunakan wajan yang cekung, isi dengan minyak sampai setengah wajan. Panaskan minyak goreng dengan api besar.
- Tuang 1 sendok sayur bahan kremesan dengan cara memutar wajan.
- Diamkan sebentar, kemudian kumpulkan adonan di pinggir wajan.
- Celup pisang kedalam bahan pencelup, letakkan diatas bahan kremesan. Lipat-lipat sampai pisang terbungkus bahan kremesan, kemudian angkat.
- Sediakan 1 wajan lain, isi dengan minyak sampai setengah wajan, panaskan minyak. Masukkan pisang kremes setengah matang tadi kedalam wajan kedua, goreng dengan api kecil sampai matang, atau kremesan kekuningan. Angkat dan tiriskan.
- Beri topping sesuai selera. Oce...

Rabu, 10 November 2010

Martabak manis meises



Pengennya bikin martabak manis (di Jogja biasa disebut TERANG BULAN) pas masku ulang tahun, tp berhubung harus menyelesaikan tugas mendistribusikan bantuan dari teman-teman buat saudara2 pengungsi korban Merapi ke Kalasan, jadi bikin martabaknya ditunda sehari.
Ibu tu paling sebel kalau aku pulang belanja bawa cetakan-cetakan kue yang menurut beliau ga penting. Soalnya aku suka beli cetakan kue, dan hanya sekali dipakai, habis tu dah...tersimpan rapi di gudang studioku. Tapi dasarnya bandel ma suka iseng...ya “terpaksalah” membeli cetakan kue martabak manis secara diam-diam...pulang kerumah langsung ngibrit masuk gudang, trus narok tu cetakan ditumpukan cetakan-cetakan lainnya.wawawa.selamat...selamat...selamat. oiya, kebetulan dyah membeli cetakan martabak manis ukuran 18 cm, mau beli yang lebih gede...xixixi...uangnya mepet. Kalau teman-teman yang belum punya cetakan dan mau membeli juga, pilih cetakan yang tebal, berbahan besi lapis. Soalnya di Beringharjo banyak dijual cetakan martabak manis tapi dari aluminium, emang siy lebih enteng dan lebih murah, tapi kalau untuk membuat martabak manis hasilnya kurang gimanaaa gitu. Hehehe.
Awal mula ide pengen bikin martabak manis sendiri tu karena dulu Pingko Wingko ma Dipsy suka banget ma martabak manis coklat susu kalo ga ya coklat susu kacang. Setelah punya suami, eee ternyata suamiku juga hobi maem martabak manis. Ditambah geregetan pengen bikin martabak manis kayak yang dijual mas-mas di Timur Gereja Kotabaru...enak banget...tapi muahaaallleee...mahal bagiku...ga tau bagi yang laen...wawawa.

Ni resep Martabak manis Bandung dari tabloid LEZAT waktu ngadain demo masak di Jogja.
Bahan :
- 375 gr terigu protein sedang
- 95 gr gula pasir
- 475 ml air putih
- 1 pucuk sdt vanili bubuk
- 2 kuning telur
- 7,5 gr susu bubuk
- Soda kue secukupnya

Bahan topping :
- Mentega
- Susu kental manis
- Meises
- Keju cheddar
- Kacang tanah sangrai

Cara membuat :
- Masukkan tepung, susu bubuk, gula pasir, vanili dan garam dalam baskom, aduk rata.
- Campur kuning telur dan air, aduk rata. Tuang kedalam adonan tepung, mixer rata dengan kecepatan sedang selama 2 menit. Kemudian kecepatan maksimal selama 10 menit. Diamkan selama 1 jam.
- Ambil 4 sendok sayur, beri setengah pucuk sdt soda kue, aduk rata, kemudian tuang ke cetakan yang sudah dipanaskan sebelumnya, ratakan sampai mleber ke pinggir cetakan (maksudnya biar ada pinggirannya yang krispi...hehehehe).
- Masak dengan api sedang selama 30 detik, kemudian kecilkan api, diamkan hingga permukaan berpori selama 3-5 menit, taburi dengan gula pasir, tutup cetakan diamkan hingga matang selama 30 detik.
- Setelah matang, angkat dari cetakan, olesi permukaan dengan mentega agar kuenya kalau dingin tidak keras.
- Isi dengan bahan topping sesuai selera. Karena waktu itu dyah cuma punya stok meises ma susu kental manis, jadi toppingnya cuma bahan itu aja. Belah menjadi dua, kemudian dijadikan satu, oles permukaan atas dengan mentega, kemudian potong-potong.